Menghitung HPP (Harga Pokok Penjualan) dan metode Persediaan
barang
HPP = Persediaan Awal + Pembelian Bersih – Persediaan akhir
Pembelian Bersih = (Pembelian + Beban angkut) – (
Retur{pengembalian barang} + potongan Pembelian)
Metode Persediaan Barang
1.
FIFO (First
In First Out)
2.
LIFO (
Last In First Out)
3.
Average
Contoh :
Transaksi yang terjadi di
perusahaan Budi
1 Januari persediaan 200Unit @ 9000 Rp.1.800.000
5 februari persediaan 300Unit @ 10.000 Rp. 3.000.000
20 Okt persediaan 400Unit @ 11.000 Rp. 4.400.000
10 November persediaan 100 Unit @ 12.000 Rp. 1.200.000
Total =
1000 Unit Rp.10.400.000
Cara Perhitungan
Jumlah keseluruhan
Persediaan(UNIT) di kurang dengan pembelian pertama ( bukan data pertama, tapi
kedua)= (misalkan A,posisi disini adalah 300).
FIFO : Mencukupi
Kuota A dengan menjumlahlkan jumlah unit dari data paling Awal.
1000-300 = 700
1Jan 200 @9000 = 1.800.000
5 Feb 300 @10.000 = 3.000.000
20 Okt 200 @11.000 = 2.200.000
@700 Rp.7.000.000
10.400.000 – 7.000.000 = 3.400.000 →Harga Persediaan Barang Dagangan
LIFO : Mencukupi
Kuota A dengan menjumlahlkan jumlah unit dari data paling Bawah,Memiliki Pola yang sama dengan FIFO.
Average : Total
Persediaan Barang x A ÷ Total Unit = B
Total
persediaan barang – B = Harga Persediaaan barang dagang
No comments:
Post a Comment