Apa dan bagaimana trading?

Pasar terbentuk selama ada pembeli dan penjual yang mematok harga beli dan harga jual yang berbeda untuk suatu benda. Antara pembeli dan penjual terjadi negosiasi harga sampai pada kahirnya tercapai kesepakatan diantara pembeli dan penjual. Proses tersebut dinamakan “trading”. [roses jual beli tersebut membentuk sebuah pasar dan likuid atau cair. Semakin ramai sebuah pasar atau semakin tinggi frekuensi beli dan jual,maka sebuah pasar dikatakan semakin likuid atau semakin cair.

                Fluktuasi harga yang diciptakan oleh pembil dan penjual menciptakan pasar. Fluktuasi dan ekspetasi antara harga beli dan harga jual memberi efek emosional yang sangat kuat bagi pelaku pasar,baik pembeli maupun penjual. Ketika harga naik, terbentuk kecendrungan untuk serakah bagi para pelaku pasar. Demikian pula ketika harga turun, dapaat memicu rasa panik pelaku pasar.

                Emosi yang terbentuk dalam pasar menghasilkan berbagai tindakan yang mengakibatkan terjadinya ketidakpastian dalam pergerakan harga.

                Trading merupakan suatu bentuk bisnis, yang berupa aktivitas jual beli,layaknya orang berjual-beli di pasar buah atau swalayan. Jika dipasar buah yang diperjual belikan adalah buah-buahan,maka dalam trading yang diperjualbelikan adalah saham,mata uang asing, komoditas dan sebagainya.

                Dalam trading,kita harus memilih saham-saham atau valas (mata uang asing) yang likuid untuk diperjual belikan. Dalam bisnis buah, berlaku tawar-menawar. Sang penjual dapat menjual buahnya pada saat itu juga,atau tidak menjual karena tamak hingga buahnya menjadi layu dan busuk sampai akhirnya ia akan menjual buah itu dengan harga murah kepada tukang potong buah.

                Demikian pula trading, anda dapat merealisasikan keuntungan anda atau bersikap tamak dengan memegang terus saham anda hingga keuntungan anda menipis,bahkan berbalik menjadi kerugian besar dan harus cut loss .

                Jika dipasar sedang musim buah apel,maka harga apel menjadi murah karena ketersediaan apel lebih banyak dari permintaan.sebaliknya,ketika sedang tidak musim mangga,harga buah mangga mahal karena permintaan yang jauh lebih besar dibanding penawaran.

                Demikian pula dengan trading, berlaku tawar-menawar harga. Ketika penawaran atau aksi jual lebih besar,harga saham A menjadi murah dan turun. Sebaliknya, ketika orang banyak membeli saham B,maka saham B akan nai karena daya beli yanglebih besar daripada penawaran.

                Saha seperti yang telah diungkapkan merupakan share atau bagian kepemilikan sebuah perusahaan, dan semua itu diatur dalam undang –undang. Jadi,dengan membeli sahar,kita turut membeli suatu bagian dalam sebuah perusahaan.

بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم